Edukasi Gizi Seimbang Bagi Ibu Hamil Di Desa Pitu Tobelo Tengah Halmahera Utara Tahun 2024

Isi Artikel Utama

Sarah Mapanawang
Ida Laila Nur
Sarlinda

Abstrak

Kehamilan merupakan periode kritis yang menentukan kualitas hidup anak, terutama pada fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kekurangan gizi pada ibu hamil berdampak serius, mulai dari berat badan lahir rendah (BBLR) hingga risiko stunting yang bersifat permanen. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, prevalensi stunting pada balita masih cukup tinggi yaitu 21,5%, salah satunya dipengaruhi rendahnya pemahaman ibu hamil tentang gizi seimbang. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai gizi seimbang selama kehamilan. Metode kegiatan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Pitu Tobelo Tengah, Kabupaten Halmahera Utara, pada tanggal 14 Oktober 2024 dengan peserta 30 ibu hamil. Edukasi diberikan melalui ceramah, media powerpoint, leaflet, serta sesi diskusi. Hasil pretest menunjukkan hanya 17% ibu hamil memiliki pengetahuan baik tentang gizi seimbang. Setelah edukasi, terjadi peningkatan signifikan, di mana 80% ibu hamil mencapai kategori pengetahuan baik, 10% cukup, dan 10% kurang. Peningkatan ini menunjukkan efektivitas edukasi gizi dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil, yang pada akhirnya diharapkan mampu mendorong penerapan pola makan sehat guna mencegah stunting sejak masa kehamilan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles