Pemanfaatan Video Animasi Untuk Edukasi Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Di Kabupaten Bulukumba
Isi Artikel Utama
Abstrak
Berangkat dari banyaknya permasalahan kekerasan seksual yang terjadi pada anak usia dini beberapa tahun belakangan ini. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat ada 11.952 kasus kekerasan anak yang mayoritas kasus kekerasan seksual. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman anak terkait pendidikan seks dini. Sehigga perlu dilakukan edukasi pendidikan seks dini yang menarik dengan media video animasi. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkankan pemahaman anak tentang pendidikan seks dini terkait anggota tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain serta meningkatkan kemampuan kreativitas anak. Pelaksanaan kegiatan ini terdapat 3 tahapan yaitu : tahapan persiapan dan pelaksanaan serta evaluasi. Tahapan persiapan meliputi pengurusan ijin, observasi lapangan, pengumpulan bahan dan persiapan materi serta koordinasi dengan pihak terkait. Tahapan pelaksanaan kegiatan adalah melakukan nonton bareng video animasi tentang anak pandai menjaga diri dan melakukan lomba mewarnai dan tahapan ke tiga adalah evaluasi menunjuk anggota tubuh yang tidak boleh disentuh disertai tanya jawab. Hasil dari kegiatan pengabdian ini peserta aktif dalam kegiatan ini dan mampu menjebutkan anggota tubuh yang tidak boleh disentu serta bagaimana cara menghindar.